Apakah CTR atau Click Through Rate benar-benar mensugesti SEO? Ada berbagai orang yang mempertanyakan ini dan terang ini masih menjadi perdebatan di internet. Ada dua kubu yang saling beradu argumentasi; yang pertama ialah yang baiklah bahwa CTR mensugesti SEO dan yang lainnya yang tidak setuju.
Bagi pemula yang tidak tahu apa itu CTR, maka CTR itu ialah persentase klik yang anda dapatkan dibandingkan jumlah penayangan di halaman hasil pencarian Google. Dan ini yang menjadi pertanyaan banyak orang, apakah benar CTR atau Click Through Rate ini benar-benar mensugesti SEO.
Dari kubu mereka yang baiklah bahwa CTR ini mensugesti SEO ada moz.com dan backlinko yang sudah sangat dikenal di dunia meningkatkan secara optimal website. Percobaan yang diadakan pun cukup sederhana yaitu dengan meminta santunan dari para fans website mereka untuk mengklik link mereka dan membacanya. Ternyata dari percobaan ini didapatkan hasil lonjakan ranking dari ranking 7 ke ranking 3 untuk uji kasusnya.
Namun teori ini mendapat tantangan dari Bartoz Goralewicz di mana beliau mengadakan experimen untuk menghasilkan trafik palsu, dan ternyata sehabis CTR-nya naik; yang terjadi malah rankingnya merosot. Kaprikornus beliau menyimpulkan bahwa CTR bukanlah faktor SEO. Karena jikalau benar CTR ialah faktor SEO, maka seharusnya ranking naik seiring dengan kenaikan dari CTR itu sendiri.
Kaprikornus mana yang benar di antara kedua pendapat ini?
Jelas kita tidak sanggup mengabaikan salah satunya, alasannya keduanya ialah hasil eksperimen yang riil dan memang datanya ibarat itu. Berdasarkan hasil eksperimen di atas bantu-membantu ada titik temu yang sanggup kita simpulkan, yaitu:
Halaman web yang berhasil menaikkan CTR-nya di atas CTR rata-rata untuk peringkatnya ketika itu, terang berpeluang untuk mengalami kenaikan peringkat dan juga berpeluang untuk mengalami penurunan peringkat.
Hasil eksperimen yang mengalami kenaikan peringkat ini diikuti oleh insan sebagai visitor; sedangkan hasil eksperimen yang mengalami penurunan peringkat tidak melibatkan insan melainkan bot yang melaksanakan kunjungan otomatis.
Apa perbedaan antara trafik insan dan trafik bot ini? Trafik insan akan menghasilkan sinyal kunjungan untuk Google, baik itu usang kunjungan ataupun bounce rate, sedangkan trafik dari bot tidak melaksanakan ini. Jelas sekali moz.com ataupun backlinko, selain mengajak followernya mengklik linknya, keduanya menghidangkan konten yang menciptakan pengunjung menghabiskan waktu untuk membaca.
Kaprikornus dari sini kita sanggup melihat bahwa CTR bantu-membantu bukan faktor SEO namun secara tidak eksklusif sanggup mensugesti SEO jikalau CTR berada di atas CTR rata-rata dan para pengunjung menunjukkan sinyal positif ke Google.
Itu berarti Click Through Rate yang mengalami peningkatan ialah kesempatan untuk menghasilkan user experience yang baik; dan inilah yang akan menaikkan atau menurunkan ranking kita nantinya.
Tag :
SEO brief
0 Komentar untuk "Apakah Ctr (Click Through Rate) Mempengaruhi Seo?"